Posts Tagged ‘cinta’

Surat Terakhir

Langit sedang mendung. Tajamnya cahaya matahari pun tidak dapat menembus ketebalan awan. Ida menengadah ke langit lewat jendela kaca besar, rintik-rintik hujan mulai turun. Sama seperti hatinya yang sedang gerimis.

“Kirimi aku surat,” kata-kata itu masih terngiang di telinganya. Itu kata terakhir yang diucapkan Adnan. Bukan “selamat tinggal” atau pun “sampai jumpa lagi”. Tapi setidaknya itu sudah cukup membuat Ida senang.

***

Kamis, 23 Januari 1997

Assalamu ‘alaikum, Adnan.

Kamu baik-baik saja, kan? Yah, semoga kamu sehat-sehat saja di sana. Aku? Kamu bertanya tentang keadaanku? Kalau aku sih, baik-baik saja. Aku hanya ‘sedikit’ khawatir dengan kesehatanmu, Ad. Dulu kamu sering sakit di sini, dan itu hanya gara-gara beberapa tetes air hujan. Tapi kuharap, kamu akan lebih baik di sana.

Baca lebih lanjut